halaqoh masail PRNU Gunungpring

 Acara halaqoh masail ini dimulai dari pukul 13:30 sampai 15:15

Susunan acara

1. Pembukaan(MC bapak Nurdin Syafi'i) 

2. Mujahadah oleh bapak kyai Mahasin

3. Ngaji kitab Bidayatul Hidayah oleh bapak kyai Nur Habib. 

4. Halaqoh masail dimoderatori oleh bapak Nihayatu Zen

Hasil Bahtsul Masail 

LDNU Ranting Gunungpring 

Nepen, 13 September 2024

Pertanyaan:

1. Dimana posisi terbaik meletakkan barang ketika salat. Berkaitan dengan keamanan dan gangguan konsentrasi saat salat.

Jawaban:

Dianjurkan meletakkan barang ketika hendak sholat di arah depan sebelah kanan ataupun kiri sebagai sutroh (pembatas area sholat)

Referensi:

وندب لمصل توجه لنحو جدار أو عمود من كل شاخص طول ارتفاعه ثلثا ذراع فأكثر وما بينه وبين عقب المصلي ثلاثة أذرع فأقل. ثم إن عجز عنه فلنحو عصا مغروزة كمتاع فإن لم يجده ندب بسط مصلى كسجادة.  (فتح المعين بشرح قرة العين, دار بن حزم, 1\129)

Sunah bagi orang yang salat agar menghadap sejenis dinding atau tiang. Yaitu segala sesuatu yang tingginya 2/3 hasta ke atas: dan jaraknya dengan tumit paling jauh tiga hasta. Jika tidak memungkinkan, supaya menghadap semacam tongkat yang ditancapkam, misalnya benda/perkakas. Jika tidak ditemukan, sunnah bagi orang yang (akan) sholat membentangkan semacam sajadah

ويسن أن لا يجعل السترة تلقاء وجهه بل عن يمينه أو يساره (فتح المعين بشرح قرة العين, دار بن حزم, 1\130)

Sunah sutrah itu tidak diletakkan tepat di depannya, tetapi agak ke sebelah kanan atau kirinya.

المراد بالأمام ما قابل الخلف، فيصدق بجعلها عن يمينه أو شماله.والأولى أن تكون على اليسار لأن الشيطان يأتي من جهتها.وقال ع ش: الأولى عن يمينه لشرف اليمين.اه بجيرمي.  (إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين, دار الفكر, 1\221)

Yang dimaksud dengan arah depan adalah kebalikan dari belakang, sehingga bisa dianggap berada di sebelah kanan atau kirinya. Dan sebaiknya diletakkan di sebelah kiri karena setan datang dari arah tersebut. Namun menurut Imam Ali Syibromalisi, sebaiknya diletakkan di sebelah kanan karena kemuliaan kanan."

2. Jumat yang khutbahnya terlalu panjang hingga berpengaruh kondisi ngantuknya jemaah bagaimana hukumnya?

Jawaban:

Khutbah jumat yang terlalu panjang itu hukumnya menyelisihi sunnah. Terlebih lagi bila sampai menjadikan para jamaah bosan dan tidak nyaman.

Referensi:

وأن تكون بليغة مفهومة قصيرة

(منهاج الطالبين, دار المنهاج, 1\130)

Dan hendaknya khutbah itu jelas, mudah dipahami dan ringkas

وَحَسَنٌ قَوْلُ الْمَاوَرْدِيِّ: وَيَقْصِدُ إيرَادُ الْمَعْنَى الصَّحِيحَ وَاخْتِيَارَ اللَّفْظِ الْفَصِيحِ وَلَا يُطَوِّلُ إطَالَةً تُمِلُّ وَلَا يُقَصِّرُ قَصْرًا يُخِلُّ انْتَهَى  (نهاية المحتاج إلى شرح المنهاج, دار الفكر, 2\326)

Dan betapa baik perkataan Al-Mawardi: "Yang dimaksudkan (dari khotbah) adalah menyampaikan makna yang tepat dan memilih kata-kata yang jelas, tanpa memperpanjang hingga membosankan dan tanpa mempersingkat hingga mengurangi makna"

3. Anak dari hasil zina tidak berhak menerima waris. Apakah kemudian hukumnya menjadi haram memberikan warisan kepadanya?

Jawaban:

Haram hukumnya mewarisi ataupun memberi warisan kepada anak hasil zina, karena anak tersebut tidak merupakan ahli waris

Referensi:

إذا زنى شخص بإمرأة وأحبلها تزوجها واستلحق الولد فورثه وورثه زاعما سترها وهذا من أشد المنكرات الشنيعة التي لا يسع أحدا السكوت عنها فإنه خرق للشريعة ومنابذة لأحكامها

(بغية المسترشدين، دار الفكر، 531)

Jika seseorang berzina dengan seorang wanita dan menghamilinya, lalu menikahinya dan mengaku sebagai ayah anak tersebut, serta mewarisi ataupun mewariskan anak itu dengan alasan menutupi aib wanita tersebut. Ini adalah salah satu perbuatan paling tercela yang tidak bisa dibiarkan oleh siapa pun, karena itu melanggar syariat dan menentangnya.

Pewarta : Bp Habib, Ustadz Anas Ubaidilah

Jika anda memiliki pertanyaan seputar masalah agama bisa klik disini

Jika ingin memberikan kontribusi di website ini berupa berita, kajian dan kegiatan lain bisa klik disini